Sejarah Bali


Saya adalah orang bali yang tepatnya berasal dari desa sukadana, kecamatan kubu, kabupaten KARANGASEM BALI, besar dan lahir di denpasar, saya begitu mencintai bali karena budaya dan alamnya sendiri tentu beserta keyakinannya, dan semua yang dimiliki sebegitu indah,hingga bali termasyur hingga penjuru dunia. Bali merupakan tempat wisata no 1 di asia tenggara dan no 3 di dunia ini menjadi tempat explorasi saya dan berkarya, tetapi sangat saya sayangkan betapa saudara - saudara saya di bali sendiri kurang memahami jati dirinya sendiri bahkan mungkin tak pernah tau sejarah bali itu sendiri, disini saya akan membaginya untuk semua,dan semoga berarti.

BALI yang dengan tepatnya disebut Bali Anka, artinya tempat lahir orang-orang kuat, pada sebuah prasasti Bali disebut dalam suatu naskah Tiongkok sebagai P’o-li. Dikatakan bahwa yang memerintah P’o-li adalah seorang raja dari keluarga Kaundinya, dan dinyatakan bahwa beliau mengirim perutusan-perutusan diplomatik ke Tiongkok pada triwulan abad keenam M.

Sanjaya, penulis prasasti Cangala di Jawa Tengah (732 M), diakui dalam karya Jawa-Kuno yang terakhir sebagai tokoh yang merebut Bali bersama-sama dengan wilayah-wilayah di seberang lautan lainnya. Sejak abad kedelapan atau kesembilan M, bekas-bekas Buddhisme diketemukan di tempat itu yang mungkin berasal dari Sumatera atau Jawa karena mungkin dengan adanya hubungan yang langsung dengan India.

Prasasti pertama yang diberi tanggal itu menyebut seorang raja yang bernama Ugrasena (915-942), yang hidup sezaman dengan Raja Sindhok di Jawa Timur. (Suatu prasasti lebih awal (914 M), menunjuk kepada Adhipati Sri Kesariwarma). Seperti dinyatakan oleh Prof. Dr. George Cedes, kita ketemukan dari catatan-catatan tsb suatu masyarakat Hindu-Bali, tidak sama seperti di Jawa, yang menganut Hinduisme dan Buddhisme bersama-sama, dan berbicara sebuah dialek yang khas Bali.

Pada pertengahan kedua abad kesepuluh, kita mendapatkan beberapa nama bangsawan yang bergelar Warmadewa. Kita mendapatkan nama seorang ratu yang bernama Subhadrikawarmadewi. Prasasti tahun-tahun 989-1022 menyebut nama-nama Raja Udayana dan Ratu Mahendradatta. Ratu ini adalah seorang cucu buyut dari Sindok. Pernikahan ini, menyebabkan semakin mendalamnya penetrasi kebudayaan Jawa, terutama Tantrisme, ke pulau Bali. Airlangga adalah yang menyebabkan pernikahan.

Prof. Dr. F.D.K. Bosch. dari Kern Institute, mempunyai cerita yang aneh tentang pasangan bangsawan ini. Waktu berbicara mengenai persamaan yang sangat mirip antara perkembangan kebudayaan Kambudia dan Jawa pada acara peringatan 50 tahun berdirinya yayasan Ecole Francaise d’Extreme Orient tahun 1952, beliau mengatakan: “Ada alasan yang kuat untuk percaya bahwa Udayana Warman I dari Kambudia, yang memerintah relatif singkat, adalah pangeran yang sama dengan nama Udayana (di Bali dan Jawa) dan telah memainkan peranan penting sebagai ayah Airlangga yang termashur.

Kira-kira pada tahun 970, seorang puteri Kambudia, berduaan dengan Udayana, melarikan diri dari istana Kambudia, waktu masa-masa kesusahan perang penggantian raja. Puteri tsb menyelamatkan diri ke Tanah Jawa di mana seorang raja Kambuja yang amat terkenal, Jayawarman II, juga telah hidup dalam pengasingan sebelum beliau pulang kembali ke Kambuja.

Adalah waktu di Jawa bahwa pangeran Kambudia, Udayadityawarman menjadi dewasa dan pada usia 15 tahun beliau menikah dengan seorang puteri Jawa. Persekutuan Khmer-Jawa ini memperkuat posisi yang memerintah di Jawa, dan sekarang merebut Bali. Kemudian beliau mengangkat Pangeran Udayana (atau Udayaditya) dan mempelainya menjadi gubernur Bali. Sekitar tahun 1009, Udayaditya dengan bantuan orang-orang Jawa merebut tahta Kambudia.

Akan ttapi beliau tidak dapat tetap berada di Jawa untuk hanya satu tahun saja, dan beliau dipaksa untuk kembali ke Bali, di mana beliau memerintah sebagai gubernur sampai tahun 1022. Adalah di Bali bahwa sekitar tahun 991 Airlangga lahir dan pada usia yang mdua menyeberang ke Jawa untuk menikah dengan puteri raja yang memerintah di Jawa Timur. Barangkali nama Airlangga berasal dari kisah hidup beliau. “Airlangga” artinya “ia yang menyeberang air – yaitu selat yang memisahkaan Bali dari Jawa. Airlangga, Beliau tampaknya, mewakilkan pemerintahan Bali, tempat beliau dilahirkan, kepada seorang wakil raja, Dharmawamsa Marakatapankaja, yang namanya tampak di prasasti-prasasti Bali selama tahun-tahun 1020-1025.

Selama tahun-tahun 1049-1077, prasasti-prasasti Bali menunjuk kepada ‘anak wungsu,’ misalnya balaputra (anak bungsu) – barangkali pamili dekat Airlangga. Suradhipa dan Jayasakti adalah nama-nama raja-raja yang tampil pada masa 1115-1150 M. Seratus tahun kemudian, Kertaanagara raja Singasari, setelah mengkonsolidasikan posisi beliau di Sumatera pindah ke Bali. Pada tahun 1284 beliau memenjarakan raja Bali. Orang Bali yang berani itu segera melepaskan kekuasaan Jawa.

Sabtu, 31 Juli 2010

SANUR BEACH BALI

fisherman
sunrise at sanur
sunrise
Sanur Beach is a famous place of wayfaring tourism on the island of Bali. This place is situated just east of Denpasar, the capital of Bali. Sanur located in Badung.Image: Sun Rise in Sanur.jpgSunrise at Sanur
Sanur Beach in particular is the location for surfing (surfing). Especially the surf beach of Sanur is famous among foreign tourists. Not far away there is also the location of Sanur beach diving and snorkeling tours. Therefore, the conditions are friendly, the location of these submarines can be used by divers of all levels of expertise.
Sanur Beach is also known as Sunrise beach (sunrise beach) as opposed to Kuta Beach.

Jumat, 23 Juli 2010

Taman Soekasada Ujung / Ujung Water Palace

Sejarah: Istana Air Ujung, yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai Taman Soekasada Ujung, dibangun pada tahun 1919. tetapi, peluncuran kompleks istana air ini dilakukan pada tahun 1912.
Istana air yang dibangun oleh almarhum Raja Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik, yang memerintah di Karangasem antara 1909 dan 1945.
Istana Air Ujung dibangun
anggun untuk menyambut dan melayani tamu-tamu penting dan Raja dari negara-negara tetangga, selain untuk kesenangan sang Raja dan keluarga kerajaan-Nya.
Lokasi: Taman Ujung Soekasada terletak di Desa Tumbu, Kabupaten Karangasem. Hal ini sekitar 85 km dari Bandara Denpasar dan 5 km dari Amlapura.
Fasilitas: Pariwisata aktivitas di daerah ini didukung oleh tersedia warung makanan, restoran kecil dan tempat parkir yang cukup besar. Pengunjung yang tertarik pada produk kerajinan lokal dapat menemukan beberapa dari mereka di toko-toko seni tersedia di sini.
Keterangan: Soekasada Taman Ujung telah diumumkan menjadi objek wisata budaya untuk itu tercatat sebagai salah satu warisan budaya yang ada di beberapa kabupaten Karangasem.
Kompleks istana air ini merupakan kombinasi dari arsitektur Bali dan Eropa. Ada 3 kolam besar dan besar di dalam daerah itu. Di tengah kolam utama, ada bangunan yang terhubung ke tepi kolam oleh 2 jembatan.
Pada ujung paling tingkat tertinggi dari kompleks ini, kita akan menemukan patung besar "Warak" (badak). Di bawah Warak terdapat patung Bull. Dari tempat yang tinggi kita akan melihat tampilan luar biasa dari laut, bukit-bukit dengan hutan lebat dan hijau, keindahan Gunung Agung yang dikombinasikan dengan hijau sawah bertingkat.
Kebesaran Istana Air Ujung telah hancur oleh explotion Gunung Agung pada tahun 1963 yang dibuat terburuk demi besar terjadi pada tahun 1979. Namun, upaya pemulihan telah dilakukan untuk membawa kembali kemuliaan ini kompleks istana air dengan mengadakan proyek rekonstruksi dan revitalisasi di atasnya. Meskipun tidak sebesar itu, yang menakjubkan dari masa lalu masih dapat dilihat di sini saat ini

bali people

Balinese people are friendly characters, unique, artistic soul, whatever they do is a civilization that interesting and this is their life potrait.

Selasa, 20 Juli 2010

materi hidup

nama saya I Putu Sudana Arta tetapi jauh lebih akrab dengan panggilan JUREX, mungkin karena teman - teman saya lebih suka memanggilnya demikan dan sampai saat ini sanya nyaman dengan nama itu. Hidup saya cukup simple dan kuraang begitu menarik untuk kita bahas disini. ini adalah rumah kecil saya dimana kalian dapat mengetahui sedikit apa yang saya pikirkan tentang materi hidup dan tentang dunia itu sendiri. saya suka photography karena saya mampu membagi apapun yang saya lihat tentang dunia dengan kalian dengan mudah , dari sini kalian akan melihat pandangan saya tentang dunia melalui photowork dan cerita di balik photo itu sendiri, semoga anda mampu melihat apa yang saya lihat....